SMART TRADING COURSES (STC)
BATAM

KAMUS
ISTILAH FUNDAMENTAL
All Industries Index:
Indeks ini menunjukkan pergerakan harga untuk kombinasi harga yang telah
di-adjust (disesuaikan) terlebih dahulu dari semua indeks perindustrian.
ABC Consumer Confidence: Survey
kepercayaan konsumen yang dirilis oleh lembaga riset swasta Redbook Research.
Dengan skala rating berkisar mulai dari -100 hingga +100, survey ini memiliki
fungsi yang sama dengan survey-survey kepercayaan konsumen lainnya.
ADP Nonfarm Employment Change
adalah sebuah indeks yang menggambarkan jumlah lapangan kerja baru yang
tercipta pada bulan yang lalu, tanpa memasukan sektor pertanian didalamnya.
ADP, sebagai lembaga swadaya yang memberikan solusi terhadap tenaga kerja di
AS, mengumumkan indikator ini dua hari sebelum indikator Nonfarm Employment
Change dikeluarkan. ADP mengklaim indikator ini adalah indikator terbaik
mengenai tenaga kerja dalam Statistik Pemerintahan, tapi para Trader tidak
sepenuhnya percaya akan keakuratan dan korelasi indikator ini terhadap nilai
mata uang lokal. Contoh : Jika nilai ADP Nonfarm Employment Change AS naik maka
nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Average Hourly Earnings: Tingkat
pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan tingkat
pertumbuhan upah, sehingga dapat pula dijadikan indikator inflasi. Tingkat per
tahunnya juga penting disimak untuk memberikan gambaran trend jangka panjang.
Average Earnings Index (AEI) adalah
sebuah indikator yang mengukur rata-rata upah, termasuk bonus yang dibayarkan
kepada pekerja. Contoh : Jika nilai Average Earnings Index +Bonus Inggris naik
maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan Bank of Canada (BOC)
Monetary Policy Report adalah
sebuah laporan terperinci mengenai strategi dan kebijakan ekonomi termasuk
didalamnya pembahasan implikasi bisnis dan tingkat inflasi.
BBA Mortgage Approvals
adalah sebuah indikator yang menghitung asset pemerintah yang telah dibeli oleh
pihak asing sebagai investasi. Jika nilai BBA Mortgage Approvals turun maka
nilai mata uang akan mengalami penurunan.
Business Inventories : Angka
persediaan barang yang telah diproduksi namun belum terjual. Merupakan salah
satu komponen dalam perhitungan GDP dan dapat memberikan petunjuk penting
mengenai arah perekonomian di masa yang akan datang.
Business Confidence: Indeks
kepercayaan bisnis yang dirilis per bulan ini menunjukkan bagaimana para
pengusaha dalam mengevaluasi kondisi ekonomi dan politik saat ini dan bagaimana
mereka memperkirakan prospek perekonomian dalam jangka 6 bulan ke depan.
Building Permits adalah
sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan sektor konstruksi perumahan. Data
ini merupakan indikator penting mengenai industri konstruksi semenjak peraturan
perizinan mulai diberlakukan secara ketat sebelum memulai proses konstruksi.
Jika nilai Building Permits Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami
kenaikan.
Building Approvals adalah
sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan jumlah rumah baru di suatu negara.
Contoh : Jika nilai Building Approvals Ausi lebih tinggi dari nilai prediksi
pasar maka nilai mata uang AUD akan mengalami kenaikan.
Capacity Utilization Rate adalah
sebuah indikator suber daya alam yang tersedia dari sektor industri,
pertambangan dan pertanian. Jika nilai Capacity Utilization Rate AS turun maka
nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.
CBI Survey: Organisasi pengusaha terbesar
di Inggris, memfokuskan pada menciptakan mempertahankan kondisi ideal bagi
kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi semua. CBI menerbitkan survei tiap
bulan dan empat bulan sekali terhadap penilaian pada sektor jasa dan manufaktur
masa lalu, saat ini, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan menunjukan
pandangan responden untuk berbagai hal seperti output, penjualan, harga,
investasi, dan permintaan ekspor/impor.
Challenger Layoffs Adalah
laporan bulanan mengenai jumlah pemotongan kerja yang diumumkan
perusahaan-perusahaan. Dengan demikian, semakin kecil angka Challenger Layoffs,
berarti semakin banyak penduduk yang bekerja. Pekerjaan berarti penghasilan, dan
tingkat penghasilan berhubungan erat dengan tingkat konsumsi yang merupakan
pelumas bagi roda perekonomian. Singkatnya, semakin kecil angka Challenger
Layoffs, semakin sehat perekonomian.
Chicago PMI
(Purchasing Managers´
Index): Merupakan data PMI dari kawasan Chicago
dan sekitarnya. Lingkup survey meliputi baik sektor indusri, maupun sektor
non-industri (yang jarang disadari oleh para pelaku pasar). PMI sendiri
merupakan indeks gabungan dari lima
indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi,
Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks diatas 50 berarti sektor bisnis
mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi. Indeks ini dinilai
sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur
aktivitas produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan
aktivitas perindustrian.
Claimant Count Change
adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat pengangguran yang ingin
mendapatkan tunjangan dari pemerintah pada bulan lalu. Contoh : Jika nilai Claimant
Count Change Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan
Coincident Indicator Adalah
salah satu data penting yang menunjukkan kondisi perokonomian terkini, karena
berhubungan erat dengan siklus bisnis.
Company Gross Operating Profits adalah
sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan dari keuntungan/laba sebelum pajak
dari sejumlah unit usaha yang karyawannya mencapai lebih dari 20 orang. Jika
nilai Company Gross Operating Profits Ausi lebih tinggi dari nilai prediksi
pasar maka nilai mata uang AUD telah mengalami kenaikan
Confederation of British Industry (CBI)
Distributive Trades Realized adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat
pertumbuhan sektor ritel berdasarkan pendapat para CEO perusahaan mengenai
kenaikan atau penurunan penjualan sektor ritel perusahaannya pada tahun lalu.
Komponen Retail Sales merupakan sebuah komponen terbesar dalam konsumsi
nasional. Contoh : Jika nilai CBI Distributive Trades Realized Inggris naik
maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan
Consumer Confidence: Data
ini mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada
umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan
GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan
pada tren secara keseluruhan.
Construction Spending: Pengeluaran
konstruksi mengukur nilai konstruksi selama bulan tertentu.
Consumer Price Index (CPI) Adalah
data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen
(dalam rata-rata) untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. CPI merupakan
indikator inflasi yang paling umum digunakan dan dianggap juga sebagai
indikator keefektifan kebijakan pemerintah. Naiknya CPI mengindikasikan naiknya
tingkat inflasi yang akan menyebabkan turunnya harga obligasi dan naiknya
tingkat suku bunga. Tidak seperti indikator inflasi lainnya, yang hanya
mencakup barang-barang produksi lokal, CPI juga mencakup barang-barang impor.
Kelemahannya ada pada kecilnya jumlah sampel yang diambil. Para
analis biasanya lebih fokus pada Core (Inti) CPI, varian dari CPI yang tidak
mencakup komponen-komponen yang perubahan harganya paling tidak stabil. Core
CPI dinilai lebih akurat dalam mengukur tingkat inflasi. Contoh : Jika nilai
CPI Ausi lebih rendah dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang AUD akan
mengalami penurunan.
Confederation of British Industry (CBI)
Industrial Trends Orders adalah sebuah indikator yang menghitung
pertumbuhan pembelian produk yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur lokal di
Inggris. Contoh : Jika nilai CBI Industrial Trends Orders turun maka nilai GBP
akan mengalami penurunan.
Core CPI(Consumer Price Index) adalah
sebuah indikator yang menghitung nilai tetap dari CPI. Nilainya didapat dari
total CPI dikurangi dengan komponen makanan segar. Nilai makanan segar dinilai
membuat trend inflasi CPI menjadi sering berubah-ubah nilainya. Contoh : Jika
nilai Core CPI Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.
Core Personal Consumption Expenditures (PCE)
Price Index adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat
inflasi dari sisi konsumen saat membeli barang dan jasa dikurangi dengan sektor
makanan dan energi. Jika nilai Core PCE Price Index AS naik maka nilai mata
uang USD akan mengalami kenaikan.
Core Durable Goods Orders adalah
sebuah indikator yang menghitung nilai tetap dari Core Durable Goods Orders.
Nilainya didapat dari total Durable Goods Orders dikurangi dengan komponen
bahan baku
untuk sektor Transportasi. Jika nilai Core Durable Goods Orders AS naik maka
mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Core Retail Sales adalah
sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan Retail Sales yang nilainya tetap.
Nilainya didapat dari nilai Retail Sales dikurangi dengan total penjualan mobil
di negara tersebut. Sektor penjualan mobil dinilai tidak tetap nilainya. Contoh
: Jika nilai Core Retail Sales Amerika naik maka nilai mata uang USD akan
mengalami kenaikan.
C S P I Adalah kependekan dari Corporate Services Price
Index, merupakan indeks yang mengukur tingkat perubahan harga dari sektor jasa.
Current Account Adalah
selisih antara total ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Merupakan
bagian dari neraca perdagangan. Dalam perhitungannya, Current Account tidak
mencakup transaksi-transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang). Data ini
merupakan indikator tren perdagangan luar negeri.
Crude Oil Inventories adalah
sebuah indikator yang dirilis mingguan yang mengukur kenaikan persediaan minyak
mentah untuk dijual yang dimiliki perusahaan terkemuka di AS. Contoh :Jika
nilai Crude Oil Inventories AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami
kenaikan.
Durable Goods Orders adalah
sebuah indikator yang menghitung jumlah permintaan bahan baku oleh perusahaan manufaktur domestik.
Bahan baku yang dipesan adalah bahan baku yang mempunyai umur
ekonomis yang lebih dari 3 tahun seperti komponen mobil, komputer, alat-alat
berat, dan pesawat terbang. Jika nilai Durable Goods Orders AS naik maka mata
uang USD akan mengalami kenaikan.
Employment Cost Index (ECI) adalah
sebuah indikator yang menghitung perubahan biaya upah tenaga kerja, termasuk
didalamnya adalah : gaji, upah, uang lembur dan bonus.
Existing Home Sales
Adalah sebuah laporan regional mengenai aktivitas penjualan kembali rumah bekas
tinggal. Sangat berguna untuk mengetahui kondisi konsumen saat ini karena
konsumen tentunya hanya akan membeli rumah jika merasa “aman” dengan kondisi keuangannya dan juga sebagai
indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah yang terjual pada bulan lalu.
Contoh : Jika nilai Existing Home Sales AS turun maka nilai mata uang USD akan
mengalami penurunan. Export/ Import Prices Meski tidak termasuk data penggerak
utama market, harga-harga ekspor/impor juga berguna untuk mengindikasi tekanan
inflasi dari perubahan kurs mata uang. Sebagai contoh, saat dollar menguat, harga-harga
impor cenderung tertekan turun. Jika sebuah produk Jepang berharga 500 yen dan
kurs saat itu satu dollar sama dengan 100 yen, harga produk tersebut dalam
dollar sama dengan $5. Jika dollar menguat ke level 120 terhadap yen, maka
harga produk tersebut akan turun menjadi $4.17. Meski demikian, saat dollar
menguat, daya saing ekspor Amerika juga akan berkurang dan karenanya
harga-harga ekpor juga akan tertekan turun karenanya. Para
pakar ekonomi cenderung lebih memperhatikan data harga-harga impor yang tidak
menghitung komponen minyak (Import Prices — Excl. Oil) dan harga-harga ekspor yang tidak
menghitung sektor pertanian (Export Prices — Excl. Agricultural). Kedua komponen tersebut
dinilai terlalu fluktuatif, mudah naik atau turun tanpa ada hubungannya dengan
kurs.
Factory Orders Adalah
data yang menghitung nilai (dalam dollar) pesanan (order) baru barang-barang
tahan lama (durable) dan tak tahan lama (non-durable). Data ini memberikan
laporan yang lebih lengkap daripada data Durable Goods Orders yang dirilis satu
atau dua minggu lebih awal. Data pesanan barang ini memberikan gambaran
mengenai akan seberapa sibukkah sektor industri dalam beberapa bulan ke depan
untuk memenuhi pesanan tersebut. Sehingga otomatis angka data yang lebih besar
berarti semakin tingginya tingkat permintaan pasar.
Federal Reserve Consumer Advisory Council Council
adalah sebuah pertemuan yang membahas kebijakan hutang Kepemilikan
Rumah,perlindungan/asuransi Harta Kekayaan, dan surat pengakuan hutang
Federal Open Market Committee (FOMC) Adalah
lembaga bagian dari Federal Reserve (bank sentral Amerika) yang menetapkan
kebijakan tingkat suku bunga dan kredit. FOMC merupakan lembaga pembuat
kebijakan yang paling penting dalam sistem Federal Reserve. Lembaga yang saat
ini diketuai oleh Ben Bernanke ini biasanya secara periodik mengadakan 8 kali
pertemuan dalam setahun untuk memutuskan apakah perlu atau tidak ada perubahan
dalam kebijakan moneter.
FOMC Minutes Adalah pengumuman dari Federal
Reserve yang menjelaskan tentang pertemuan yang diadakan lembaga penentu
kebijakan moneter Amerika ini sebelumnya.
Foreign Purchases of US Securities (TICS Data) Adalah
data yang menghitung jumlah arus modal yang masuk dari para investor asing.
German Ifo Business Climate Index adalah
indikator ukuran yang menggambarkan keinginan perusahaan industri, konstruksi,
borongan dan eceran dalam berinvestasi di Jerman. Komunitas yang terlibat telah
mencapai 7000 perusahaan yang memprediksi iklim investasi selama enam bulan
kedepan. Indeks ini hampir sama dengan ZEW. Indeks IFO berkisar antara -100
sampai dengan 100. Jika nilai German Ifo Business Climate Index turun maka
nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.
German Information and Forschung (Ifo) Business
Expectations Index adalah sebuah indikator yang mengukur nilai
respon sejumlah perusahaan terhadap prospek perekonomian di masa mendatang.
Jika nilai German Ifo Business Expectations Index turun maka nilai mata uang
Euro akan mengalami penurunan.
Gross Domestic Product (GDP) Mengukur
nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa
mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa
tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi,
pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor. Dirilis per
kuarter, angka data ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter
sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis: 1) advanced — rilis pertama; 2) preliminary — revisi pertama; dan 3) final — revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah
yang biasanya berdampak signifikan bagi market.
Gubernur Bank of Japan (BOJ) Toshihiko Fukui
Help-wanted Index. Adalah indeks yang menghitung jumlah lowongan
pekerjaan yang diiklankan di 50 lebih surat
kabar yang tersebar di seluruh Amerika Serikat. Gubernur Federal Reserve
sebelumnya, Alan Greenspan, seringkali membicarakan dan mengamati indeks ini,
sebab indeks ini mampu memberikan kondisi bursa tenaga kerja di AS saat ini.
H I C P Kurang lebih sama dengan Consumer Prices Index
(CPI). Merupakan indikator inflasi yang dipakai oleh European Central Bank
(bank sentral Eropa).
Housing Starts & Building Permits
adalah data bulanan yang menghitung jumlah pembangunan unit perumahan baru per
bulannya. Sebagian besar data Housing Starts dikumpulkan dari jumlah aplikasi
dan ijin (permits) untuk pembangunan rumah. Data ini termasuk indikator utama.
Pentingnya data ini terletak pada kemampuannya untuk memicu perubahan kondisi
perekonomian, memprediksi perubahan tingkat pertumbuhan. Turunnya jumlah unit
perumahan baru dapat memperlambat perekonomian dan mendorong ke arah resesi.
Sebaliknya, peningkatan pada jumlah unit perumahan baru mengindikasikan
tumbuhnya perekonomian. Peningkatan bulanan yang melebihi perkiraan diartikan
sebagai indikasi naiknya tekanan inflasi.
IFO Survey Survey utama Jerman tentang
kondisi usaha. Diterbitkan per bulan oleh Institute for Economic Research,
salah satu lembaga riset terbesar di Jerman, indeks IFO secara umum dinilai
sebagai indicator penting tentang aktivitas perekonomian, dan terkenal
kehandalannya dalam mengindikasikan perubahan tren pada tingkat pertumbuhan
perekonomian Jerman. Responden survey ini meliputi lebih dari 7.000 perusahaan.
Index of Commodity Prices adalah
sebuah indikator yang menghitung nilai inflasi/kenaikan harga dari sejumlah
komoditi seperti gandum, wol, beras, gula, alumunium, tembaga dan emas.
Industrial Production adalah
data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan,
dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan
lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial
Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan
ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah
dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat
dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca). Peningkatan yang
melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat
inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga
obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
Industrial Production & Manufacturing
Production,Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi
dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik,
air, gas, transportasi, dan lain-lain). Manufacturing Production, komponen
terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari
total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar
dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik
yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).
Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai
naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya
harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
Industrial Production & Capacity
Utilization, Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi
dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik,
air, gas, transportasi, dan lain-lain). Manufacturing Production, komponen
terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari
total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar
dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik
yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).
Sementara Capacity Utilization merupakan pelengkap dari data Industrial
Production. Capacity Utilization menghitung tingkat penggunaan modal negara
yang dipakai dalam proses produksi tersebut. Data ini naik-turun sejalan dengan
siklus bisnis. Naiknya tingkat produksi akan menyebabkan naiknya juga data ini.
Namun, sangat tingginya tingkat kesulitan dalam menyusun data ini menyebabkan
market kurang mempercayai tingkat akurasinya. Peningkatan yang melebihi
perkiraan dari kedua indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi,
yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan
naiknya tingkat suku bunga.
Initial (Jobless) Claims Definisi:
Indeks pemerintah yang mencatat jumlah penduduk yang untuk pertama kalinya
mengisi klaim tunjangan bagi pengangguran. Guna: Para
investor memanfaatkan rata-rata empat mingguan indikator ini untuk memprediksikan
tren ketenagakerjaan. Perubahan sebesar 30.000 atau lebih menunjukkan perubahan
yang substansial dalam pertumbuhan lapangan kerja. Semakin rendah angka indeks,
semakin kuat kondisi ketenagakerjaan.
Institute for Supply Management (ISM)
Manufacturing Index Sebelumnya dikenal dengan NAPM, efektif berubah
sejak Januari 2002. Merupakan survei penting pada aktivitas manufaktur AS yang
dilakukan oleh Institute for Supply Management (ISM). Laporan biasanya
dikeluarkan pada hari pertama kerja pada tiap bulannya, menyediakan pandangan
awal yang detail tentang sektor manufaktur sebelum dikeluarkannya laporan
employment lain. Survei ini dikenal dengan keakuratan jangka waktunya, luasnya
informasi yang ada, dan angka yang tertera pada headline-nya merupakan fungsi dari
enam komponen utama : pembayaran harga, order baru, supplier, pengantaran,
produksi, inventaris, dan employment. Perlu dicatat, ketiga komponen terakhir
merefleksikan kekuatan supply (penawaran), sementara tiga komponen sebelumnya
merefleksikan kekuatan demand (permintaan). Dapat dilihat bagaimana trend
relatif antara dua kelompok tersebut (supply dan demand) menggambarkan balance
antar dua kekuatan tersebut, dan hal ini memberikan pandangan bagi
kebijakan-kebijakan Federal Reserve. Komponen pembayaran harga (Price Paid)
secara luas diperhatikan karena komponen ini melibatkan unsur tekanan harga
dalam sektor tersebut, angka 50 atau lebih mengindikasikan bahwa sektor
tersebut sedang berkembang, sementara angka di bawah 50 menunjukan adanya
penyusutan.
Institute of Supply Management (ISM)
Manufacturing Prices adalah sebuah indikator yang menghitung inflasi
bulanan dari barang dan jasa yang dibeli oleh seluruh perusahaan manufaktur.
Ivey Purchasing Manager’s
Index (PMI) adalah sebuah indikator yang mengukur level
aktifitas dari para manager pembelian dalam mengelola semua sektor perekonomian
yang tersedia. Jika nilai Ivey PMI naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami
kenaikan.
Jobless/Unemployment Rate Adalah
persentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan namun belum
mendapatkan pekerjaan. Meski merupakan data yang sangat umum dikenal (karena
simple dan ada implikasinya dengan politik), Unemployment Rate relatif kurang
penting bagi market karena dianggap kurang akurat (seringkali terlambat dalam
memberikan sinyal perubahan tren perekonomian).
Leading Indicators Adalah
gabungan dari beberapa indikator ekonomi lainnya. Indeks ini disusun untuk
mendapatkan sinyal tentang tren perekonomian yang lebih up-to-date (terkini)
dan konsisten.
Leading Index adalah sebuah indikator
ekonomi yang perhitungannya menggabungkan sepuluh indikator ekonomi penting
yaitu rata-rata jam kerja mingguan, jumlah permintaan, ekspektasi konsumen,
penjualan rumah, harga saham, dan tingkat suku bunga. penurunan.
Manufacturing Purchasing Manager’s
Index (PMI) adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat
aktivitas kerja dari manajer pembelian dari sejumlah perusahaan manufaktur.
Monetary Policy Committee (MPC) Meeting Minutes adalah
sebuah pertemuan para pejabat bank sentral yang membahas tingkat suku bunga
negara itu selama beberapa waktu terakhir ini.
M4 – Money Supply Adalah data yang menghitung
jumlah uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Merupakan jumlah dari:
• Jumlah uang yang beredar dalam bentuk koin
maupun kertas;
• Jumlah pinjaman dari bank, kepada perseorangan,
perusahaan dan bank-bank lain;
• Jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah.
Para pakar
moneter meyakini bahwa Money Supply ini adalah indikator yang bagus untuk
memprediksi tingkat inflasi. Namun, korelasinya menjadi tidak dapat diandalkan
sejak liberalisasi finansial pada tahun 80‘an.
National Association of Home Builders (NAHB)
Housing Market Index (HMI) adalah sebuah index yang menghitung permintaan
rumah tinggal yang baru saja dibangun di suatu negara. Contoh : Jika nilai NAHB
Housing Market Index di AS lebih rendah dari prediksi pasar maka nilai nata
uang USD akan mengalami penurunan
Nationwide House Prices adalah
sebuah indikator yang menghitung perubahan rata-rata harga rumah di Inggris.
Indikator ini merupakan indikator utama dalam mengukur tingkat kenaikan harga
(inflasi) di sektor perumahan. Contoh : Jika nilai Nationwide House Prices
Inggris turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan.
Net Capital Flows (TICS Data) Adalah
data yang menghitung jumlah arus modal yang masuk dari para investor asing.
Net
Lending to Individuals adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah
hutang yang termasuk didalamnya adalah kredit perumahan, kartu kredit dan
transfer elektronik. Contoh : Jika nilai Net Lending to Individuals Inggris
turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan.
New
York Empire
State Manufacturing Index Survey
bulanan terhadap para industriawan yang diadakan di area New York dan sekitarnya oleh Federal Reserve
New York. Partisipan survey ini mewakili berbagai macam sektor industri.
New Home Sales adalah
sebuah indikator yang menghitung jumlah rumah baru yang juga telah dijual pada
bulan lalu. Jika nilai New Home Sales AS turun maka mata uang USD akan
mengalami penurunan.
Nonfarm Productivity adalah
sebuah indikator yang mengukur produksi nasional dari barang dan jasa diluar
sektor pertanian. Jika nilai Nonfarm Productivity AS turun maka nilai mata uang
USD akan mengalami penurunan.
Non-farm Payrolls Jumlah
tenaga kerja baru dari sektor non pertanian yang bekerja baik full-time maupun
part-time yang mendapat upah/gaji resmi dari lebih dari 500 perusahaan swasta
maupun publik.
Personal Consumption Expenditures – PCE Kurang lebih sama dengan
CPI, PCE adalah laporan (lebih tepatnya bagian dari laporan Personal Income)
yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan. PCE mengukur
tingkat perubahan harga barang-barang dan jasa. Komponen data ini terdiri dari
pengeluaran-pengeluaran rumahtangga kontan maupun kredit untuk semua jenis
barang baik tahan lama, tidak tahan lama, maupun jasa.
Personal Consumption/Spending Adalah
indikasi dari jumlah yang dibelanjakan untuk barang dan jasa dalam suatu
periode waktu (bulan) tertentu dan juga sebuah indikator yang mengukur jumlah
konsumsi masyarakat untuk membeli barang dan jasa.
Personal Income Adalah
data yang dihitung dari komponen gaji dan upah dari data Non-Farm Payrolls.
Philadelphia Fed
Index (Business Outlook Survey) Adalah survey bulanan terhadap para industriawan
di kawasan sekitar negara bagian Pennsylvania,
New Jersey dan Delaware. Perusahaan yang disurvey
mengindikasikan perubahan pada seluruh aktivitas bisnis dan berbagai macam
aktivitas perindustrian mereka. Yang ditanyakan meliputi tenaga kerja, jam
kerja, pesanan-pesanan, persediaan barang, pengiriman, pembayaran-pembayaran
dan penerimaan-penerimaan. Angka indeks di atas nol berarti ekspansi, dan
kontraksi jika di bawah nol. Data ini dianggap sebagai indikator perubahan yang
bagus dalam segala hal yang berhubungan dengan industri. Dinilai akurat karena
menggambarkan kondisi terkini. Namun, karena hanya mencakup tiga negara bagian,
kurang bisa menggambarkan kondisi negara secara keseluruhan.
Presiden European Central Bank (ECB)
adalah Jean-Claude Trichet
Producer Price Index (PPI) suatu
indikator ekonomi yang menghitung tingkat inflasi dari barang-barang yang
dibeli oleh produsen atau perusahaan manufaktur(pengolah barang). Jika tingkat
inflasi barang dan jasa yang dibeli oleh produsen naik, maka nantinya produsen
juga akan menaikan harga barang dan jasa untuk menutup kenaikan harga bahan baku yang telah dibeli.
Jika harga barang dan jasa naik maka itulah sebagai awal mula pemicu inflasi
dan pemerintah bersama bank sentral akan mencoba menaikan tingkat suku bunga.
Tidak sebagus CPI dalam mengindikasi tekanan inflasi. Tetapi karena memasukkan
komponen barangbarang yang sedang dalam proses produksi, PPI seringkali dapat
sekaligus memperkirakan CPI.
Productivity Mengukur perubahan dalam
jumlah barang dan jasa yang diproduksi per unit. Menggabungkan input buruh dan
modal. Harga unit dari komponen buruh adalah indikator yang berguna untuk
mengukur tekanan terhadap upah. Produktivitas menjadi semakin penting artinya
dalam beberapa tahun terakhir sejak Federal Reserve mulai memberi perhatian
pada perkembangan trend dan tingkat inflasi.
PSNCR – Public Sector Net Cash Requirement Adalah
jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah untuk membiayai
pengeluaranpengeluarannya. Pemerintah seringkali mengeluarkan lebih dari yang
mereka terima dari penerimaan pajak, dan satu-satunya cara untuk menambah
kekurangan tersebut adalah dengan meminjam.
Puchasing Managers’ Index
(PMI) merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama,
yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan
Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di
bawah 50 berarti mengalami kontraksi. Indeks ini dinilai sebagai indikator
penting dan dianggap terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga
dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.
Real GDP Para pakar
makroekonomi cenderung lebih memperhatikan Real GDP sebab data ini juga
memperhitungkan tingkat inflasi, tidak sebagaimana halnya (Nominal) GDP yang
hanya merefleksikan tingkat perubahan harga-harga.
Reserve Bank of New
Zealand (RBNZ) Adalah Bank Sentral New Zealand
Retail Sales Data ini menghitung total
penerimaan toko-toko ritel, tanpa memasukkan komponen pengeluaran untuk sektor
jasa di dalamnya. Data bulanan ini menunjukkan persentase perubahan dari data
bulan sebelumnya. Angka negatif menunjukkan jumlah penjualan menurun dari
penjualan bulan sebelumnya.
RICS Housing Market Survey Adalah
laporan bulanan tentang bursa perumahan di Inggris dan Wales. Datanya
didapat dari kontribusi para surveyor 10 kawasan seluruh negeri, dan meliputi
analisa aktivitas, perubahan harga dan tingkat transaksi. RICS sendiri adalah
kependekan dari The Royal Institution of Chartered Surveyors. Merupakan suatu
lembaga riset independen terbesar di bidang properti dan konstruksi di Inggris.
Manager’s Index (PMI) adalah indikator PMI yang
biasa digunakan oleh negara Swiss. PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama,
yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan
Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di
bawah 50 berarti mengalami kontraksi. Indeks ini dinilai sebagai indikator
penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks
ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.
TD Securities Melbourne Institute (TDMI)
Inflation Gauge adalah sebuah indikator yang menghitung nilai
inflasi dari harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen. Institut
Melbourne bekerjasama dengan TD Securities merelease indikator ini setiap
bulannya.
Treasury International Capital (TIC) Net
Long-Term Transactions adalah sebuah indikator yang mengukur selisih
investasi dari investor asing dan lokal disuatu negara. Jika nilai TIC Net
Long-Term Transactions AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami
penurunan.
Tertiary Industry Activity Index adalah
sebuah indikator yang menghitung total pengeluaran/konsumsi di sektor jasa.
Contoh : Jika nilai Tertiary Industry Activity Index Jepang lebih tinggi dari
nilai prediksi pasar maka nilai mata uang Yen akan mengalami kenaikan.
Trade Balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan
impor barang dan jasa suatu
negara dalam suatu periode tertentu. Angka
positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor), negatif menunjukkan
defisit (impor melebihi ekspor).
Trade Balance & Current Account
Trade Balance adalah selisih bersih dari nilai
ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara. Angka positif menunjukkan
surplus (ekspor melebihi impor), negatif menunjukkan defisit (impor melebihi
ekspor). Sedangkan Current Account adalah jumlah dari Trade Balance ditambah
dengan pendapatan bersih dari luar negeri. Trade Balance atau Current Account
dapat dipandang dari dua sisi: sebagai selisih ekspor dan impor, maupun sebagai
kurang lebih selisih dari tingkat tabungan nasional dan tingkat investasi
nasional. Jeleknya data ini secara umum diartikan sebagai berkurangnya tingkat
persaingan negara tersebut. Namun, jeleknya data ini juga dapat diartikan
sebagai kuatnya perekonomian, jika jeleknya data tersebut dikarenakan tingkat
investasi nasional tumbuh lebih pesat daripada tingkat tabungannya.
Trimmed Mean CPI adalah
sebuah indikator yang merupakan turunan dari CPI. Nilainya didapat dari nilai
CPI nominal dikurangi diskon(potongan harga). Contoh : Jika nilai Trimmed CPI
Ausi lebih tinggi dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang AUD akan
mengalami kenaikan.
Unit Labor Costs adalah
sebuah indikator yang mengukur level korelasi antara upah per jam dengan
produktivitas, atau juga output per jam dikurangi inflasi. Jika nilai Unit
Labor Costs AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Unemployment Claims
adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah orang yang gagal mendapatkan
asuransi pengangguran untuk pertama kali hingga minggu lalu. Jika nilai
Unemployment Claims AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Unemployment/Jobless Rate Adalah
persentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan namun belum
mendapatkan pekerjaan. Meski merupakan data yang sangat umum dikenal (karena
simple dan ada implikasinya dengan politik), Unemployment Rate relatif kurang
penting bagi market karena dianggap kurang akurat (seringkali terlambat dalam
memberikan sinyal perubahan tren perekonomian).
University of Michigan Consumer Sentiment Index Adalah
hasil survey tentang kepercayaan konsumen yang diselenggarakan oleh University
of Michigan.
Merupakan indikator kepercayaan konsumen Amerika yang paling banyak
diperhatikan. Kepercayaan konsumen adalah indikator penting bagi siklus bisnis
karena menyajikan informasi penting tentang penilaian konsumen terhadap kondisi
saat ini dan harapan pada masa mendatang. Data survey diambil dengan cara
mengirimkan kuesioner ke sekitar 5.000 rumah tangga di seluruh negeri sebagai
sampel yang mewakili, di mana kurang lebih 3.500 diantaranya merespon.
Kuesioner tersebut berisi 5 pertanyaan yaitu (1) rating kondisi usaha di
lingkungan rumah tangga tersebut, (2) rating kondisi usaha dalam enam bulan,
(3) ketersediaan lapangan kerja di lingkungan rumah tangga tersebut, (4)
ketersediaan lapangan kerja dalam enam bulan, dan (5) penghasilan keluarga
dalam enam bulan.
Consumer Confidence ini
berhubungan erat dengan tingkat pengangguran, inflasi, dan penghasilan riil.
Umumnya, kepercayaan konsumen akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan
tingkat pertumbuhan GDP tinggi. Pasar-pasar finansial menerjemahkan naiknya
angka indeks ini sebagai indikasi akan naiknya pula tingkat pengeluaran
konsumen. Tingginya tingkat konsumsi pada gilirannya nanti akan dapat memicu
naiknya tingkat inflasi.
Wholesale Inventories Laporan
Wholesale Inventories ini mencakup statistik persediaan dan penjualan dari
tahapan kedua proses manufaktur. Meski demikian, data penjualan dalam laporan
ini tidak menggambarkan secara jelas mengenai belanja per kapita sehingga
karenanya tidak berpengaruh signifikan bagi market. Wholesale Inventories
kadang menunjukkan perubahan yang cukup tajam pada angka persediaan agregat
(persediaan agregat adalah jumlah keseluruhan dari persediaan pada level
manufaktur, grosir, dan ritel), yang mungkin berdampak pada proyeksi GDP. Jika
demikian, Wholesale Inventories mungkin memicu reaksi kecil dari market. Namun,
data ini lebih sering lewat begitu saja tanpa diperhatikan kecuali oleh para
pakar ekonomi.
Wholesale Sales adalah
sebuah indikator yang mengukur nilai pertumbuhan penjualan dalam skala besar.
Contoh : Jika nilai Wholesale Sales Kanada turun maka nilai mata uang CAD akan
mengalami penurunan.
ZEW Current Situation dan Economic Sentiment Adalah
hasil survey dari lembaga riset ZEW Jerman yang memberikan gambaran dan
penilaian mengenai kondisi perekonomian Jerman saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimaksih Telah Berkunjung Di Blog Kami